Turbin angin adalah perangkat yang mengubah angin menjadi energi. Turbin angin umumnya terbagi dalam dua jenis: turbin angin berporos horizontal (HAWT) dan turbin angin berporos vertikal (VAWT). Jiangsu DHC ingin membantu Anda memahami lebih banyak tentang cara kerja turbin angin ini dan mengapa mereka sangat membantu.
Turbine angin horizontal memiliki bilah besar yang berputar, sangat mirip dengan kipas angin besar. Angin yang bertiup memutar bilah-bilah tersebut. Bilah yang berputar terhubung ke generator yang menghasilkan listrik. Salah satu keuntungan dari turbin angin poros horizontal adalah kapasitas besar untuk menghasilkan listrik. Mereka sering ditemui di ladang angin besar di mana beberapa turbin dapat bekerja bersama-sama untuk menghasilkan jumlah energi yang lebih besar. Energi ini dapat digunakan untuk menerangi rumah, sekolah, bahkan kota!
Apa perbedaan antara turbin angin poros vertikal dan horizontal? Sebagai ganti dari bilah yang berputar, turbin angin poros vertikal memiliki bilah yang naik dan turun, sangat mirip dengan pesawat kecil yang berkeliling di sekitar tiang di dalam kincir. Turbin ini bekerja dengan sangat baik di daerah yang melihat arah angin berubah-ubah. Selain itu, turbin angin poros vertikal berguna untuk tugas-tugas kecil. Mereka dapat digunakan untuk menghidupkan lampu jalan atau pompa air di daerah terpencil.

Mari kita lihat turbin angin sumbu horizontal dan vertikal, dan semoga segera melihatmu terbang di luar. Turbin angin sumbu horizontal sangat baik untuk menghasilkan banyak listrik di ladang angin besar. Mereka cukup efisien dan dapat menghasilkan daya secara dapat diprediksi. Sebaliknya, turbin angin fleksibel dan dapat digunakan dalam kondisi angin lainnya. Mereka juga lebih ringkas untuk disimpan di ruang sempit. Kedua jenis turbin angin memiliki keuntungannya masing-masing dan dapat bekerja bersama untuk menghasilkan energi yang lebih bersih.

Turbin angin sumbu vertikal benar-benar merupakan cara pintar untuk memanfaatkan kekuatan angin. Mereka dapat dipasang di berbagai lokasi, termasuk atap gedung dan lapangan terbuka. Turbin ini dapat menghasilkan listrik tanpa memerlukan banyak ruang. Mereka juga lebih tenang dibandingkan turbin angin sumbu horizontal, yang membuatnya sangat cocok untuk komunitas. Dengan menggunakan VAWT, kita dapat menggunakan energi terbarukan dan berjuang untuk menyelamatkan planet kita.

Model angin berporos horizontal Turbin angin berporos horizontal memiliki elemen-elemen penting yang bekerja sama untuk menghasilkan listrik. Angin menangkap bilah, dan mereka berputar. Bilah-bilah tersebut terhubung ke poros, yang kemudian terhubung ke generator. Generator mengubah energi dari putaran bilah menjadi listrik. Listrik tersebut dapat disimpan di baterai atau dikirim ke jalur transmisi. Turbin angin berporos horizontal adalah solusi yang efektif dan andal untuk menghasilkan daya bersih, terbarukan.