Kekuatan Diam: Solusi Pengurangan Kebisingan Lanjutan untuk Turbin Angin

Sebagai perwakilan penting dari energi bersih, turbin Angin telah banyak digunakan di seluruh dunia. Namun, dengan peningkatan terus-menerus jumlah turbin angin, masalah kebisingan yang dihasilkan selama operasinya secara bertahap menjadi lebih menonjol. Ini telah menyebabkan banyak pelanggan rumah tangga ragu-ragu apakah akan membeli turbin angin sebagai pasokan energi mereka. Selanjutnya, saya akan mulai dengan beberapa informasi tentang penyebab kebisingan dan bagaimana cara efektif mengurangi kebisingan.

Sumber Kebisingan Saat Turbin Angin Beroperasi

1. Kebisingan mekanis

· Rotasi rotor: Rotor berputar dalam proses menangkap energi angin, menyebabkan pusaran dan turbulensi dalam aliran udara, sehingga menghasilkan kebisingan aerodinamis.

· Sistem generator dan transmisi: Selama operasi, sistem generator dan transmisi akan menghasilkan getaran dan suara akibat interaksi bagian-bagian mekanis seperti gesekan bantalan dan pergerakan gigi.

· Struktur menara: Struktur menara turbin angin dapat beresonansi akibat pengaruh angin, terutama ketika kecepatan angin tinggi, dan resonansi ini akan memperparah suara bising.

2. Suara aerodinamik:

· Suara yang dihasilkan oleh pemisahan aliran udara, turbulensi atau jejak pada permukaan bilah.

3. Suara struktural:

· Suara getaran yang dihasilkan oleh berbagai komponen di kokpit akibat transmisi daya dan rangsangan eksternal.

· Gaya tidak seimbang yang dihasilkan oleh gaya angin yang tidak merata pada roda angin ditransmisikan ke kokpit, menyebabkan suara getaran kokpit.

· Suara getaran yang dihasilkan oleh menara yang menahan beban angin dan beban dinamis yang dihasilkan oleh operasi unit.

Bagaimana cara mengatasinya?

1. Material:

· Gunakan bahan baru untuk membuat bilah angin, seperti bahan komposit, untuk mengurangi suara dari bilah angin.

· Gunakan bahan peredam getaran dan bahan penyekat suara, seperti peredam getaran karet dan penyekat suara berbahan wol, untuk membungkus bagian utama turbin angin guna mengurangi penyebaran getaran mekanis dan suara.

2. Struktur:

· Perbaiki desain struktural turbin angin, seperti mengoptimalkan bentuk, ukuran, dan profil sayap bilah untuk mengurangi gesekan antara bilah rotor angin dan udara serta mengurangi produksi suara mekanis.

· Gunakan tiang beton bertulang untuk mengurangi getaran mesin dan mengurangi suara saat mesin bergerak.

3. Kontrol:

· Gunakan sistem kontrol cerdas untuk mengontrol kecepatan operasi mesin, sesuaikan kecepatan bilah dan daya generator berdasarkan kecepatan angin, arah angin, dan kondisi lainnya, serta realisasikan pengendalian aktif terhadap suara.

4. Pemilihan lokasi dan tata letak:

· Pilih dan susun secara rasional turbin Angin untuk menghindari pembangunan proyek energi angin di daerah yang padat penduduk atau daerah sensitif.

5. Pemeliharaan dan perawatan peralatan:

·Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin pada turbin angin untuk memastikan operasi normal peralatan dan mengurangi kebisingan yang disebabkan oleh kerusakan atau penuaan peralatan.

Jadi, mohon jangan menolak turbin angin karena kebisingan. Silakan hubungi kami untuk mencocokkan Anda dengan sistem turbin angin yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan Anda.