Haruskah Saya Memilih Turbin Angin Sumbu Horizontal atau Sumbu Vertikal?

Sebagai perusahaan terkemuka di industri energi baru dengan pengalaman lebih dari satu dekade, kami sering menerima pertanyaan dari pelanggan mengenai pilihan antara turbin angin sumbu horisontal atau sumbu vertikal.

Turbin angin poros vertikal biasanya lebih dipilih pelanggan karena desainnya yang lebih menarik secara estetika. Salah satu pelanggan kami berpendapat bahwa turbin angin sumbu vertikal lebih baik karena memiliki desain silindris. Ia beranggapan bahwa jenis turbin angin ini dapat menangkap angin dari segala arah dengan lebih baik. Faktanya, keunggulan terbesar turbin angin sumbu vertikal adalah tingkat kebisingannya yang rendah. Jika lokasi pemasangan Anda dekat dengan kawasan permukiman, kami merekomendasikan penggunaan turbin angin sumbu vertikal. Turbin ini sangat sunyi, menarik secara estetika, dan juga dapat menjadi bagian dari lanskap perkotaan sambil menghasilkan listrik.

Ketika pelanggan menginginkan pembangkitan listrik yang lebih tinggi, kami biasanya merekomendasikan penggunaan turbin angin sumbu horizontal . Ia mengandalkan tiang di bagian ekornya untuk menghadap secara otomatis ke arah angin, yang berarti dapat menangkap arah angin dengan lebih baik dan menghasilkan listrik secara lebih efisien dengan memanfaatkan energi angin. Di sisi lain, teknologi turbin angin sumbu horizontal lebih matang. Dengan daya yang sama, turbin ini memiliki bobot yang lebih ringan dan biaya ekonomi yang lebih rendah.

Mengapa Turbin Angin Sumbu Vertikal Lebih Mahal Daripada Turbin Sumbu Horizontal?

Setiap kali kami memberikan penawaran harga untuk turbin angin sumbu vertikal kepada pelanggan, mereka selalu mengatakan harganya mahal. Sebagai perusahaan yang tidak pernah mencantumkan daya generator secara palsu, harga produk kami turbin angin poros vertikal dengan daya yang sama dua kali atau bahkan tiga kali lipat dari turbin angin sumbu horizontal .

Faktor paling penting yang menyebabkan perbedaan harga adalah baling-baling. Karena perbedaan desain, arah rotasi poros generator kedua turbin angin tersebut benar-benar tidak konsisten. Sumbu horizontal sejajar dengan sisi depan yang menghadap angin, sedangkan sumbu vertikal tegak lurus terhadap sisi depan yang menghadap angin.

Untuk turbin angin sumbu vertikal agar mencapai energi kinetik yang dibutuhkan oleh generator, diperlukan energi kinetik yang lebih besar. Oleh karena itu, turbin angin sumbu vertikal memerlukan panjang dan berat bilah tertentu agar generator dapat mencapai kecepatan kerjanya. Ambil contoh turbin angin sumbu vertikal dengan lima bilah. Dalam arah angin tertentu, empat bilah membantu perputaran turbin angin, sedangkan satu bilah sisanya justru menimbulkan hambatan terhadap perputaran turbin angin tersebut.

Tentu saja, saat ini juga ada beberapa perusahaan di pasar yang suka melakukan perang harga dan menjual turbin angin dengan daya palsu. Misalnya, jika Anda membutuhkan turbin angin 5 kW, mereka memberi penawaran untuk turbin angin 2 kW tetapi mengatakan bahwa itu adalah turbin 5 kW. Pelanggan sering tertipu oleh harga murah mereka dan akhirnya membeli turbin angin yang ditandai sebagai 5 kW namun sebenarnya bisa kurang dari 2 kW, jauh dari memenuhi kapasitas pembangkit listrik yang diharapkan.

Perusahaan kami berkomitmen untuk memproduksi turbin angin dengan daya sesungguhnya. Jika menurut Anda harga kami terlalu tinggi, silakan bandingkan parameter produk kami dengan produk pemasok lain yang memiliki daya sama, terutama perhatikan panjang/diameter dan berat bilahnya agar tidak tertipu.

Situasi yang berbeda membutuhkan turbin angin yang berbeda, tergantung pada lingkungan dan kebutuhan pelanggan. Jika Anda juga ingin menggunakan energi bersih seperti tenaga angin, tenaga fotovoltaik, dan tenaga air, silakan hubungi kami.